Qomaruddin.com — Pada Sabtu, 2 Juli 2022, Koperasi Pondok Pesantren Qomaruddin (Kopontren Qomaruddin) menggelar kerja sama dengan One Pesantren One Product atau OPOP Jawa Timur di Gedung Madrasah Aliyah Assa’adah.
OPOP adalah sebuah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren dengan mengedepankan 3 pilar, yaitu Santripreneurship, Pesantrenpreneur, dan Sosiopreneur.
Program kerja sama Kopontren Qomarudin yang terjalin dengan OPOP Jatim adalah dana hibah untuk dibelikan alat, dalam hal ini alat mesin jahit beserta kepelatihannya, sejumlah 50 juta rupiah.
Pelatihan yang dilakukan Kopontren Qomaruddin kali ini adalah pelatihan menjahit. Pelatihan itu akan dilakukan mulai 2-19 Juli dengan diikuti sekitar 15 santri.
Salah satu pengajar dalam pelatihan menjahit tersebut, M. Sholih Hasan mengatakan bahwa kerjasama dengan OPOP Jatim tersebut tujuan utamanya adalah agar para santri Qomaruddin dapat mengikuti pelatihan menjahit.
“Tujuannya untuk meningkatkan sumberdaya manusia, terutama para santri, kaitannya dengan keterampilan, utamanya dengan keterampilan jahit menjahit,” kata Sholih Hasan saat diwawancarai tim Qomaruddin Media di sela-sela pelatihan.
Sholih Hasan juga mengatakan ada beberapa program kerja sama yang akan dilakukan Kopontren Qomaruddin bersama dengan OPOP Jatim, yaitu kerja sama pendanaan, kerja sama sumber daya manusia, dan kerja sama sumber daya prasarana.
“Santri memperoleh keterampilan menjahit. Ketika mereka terjun di masyarakat, setidaknya mereka mempunyai pengalaman dalam bidang jahit menjahit. Kedepannya, saya berharap di pondok pesantren akan ada semacam usaha konveksi dalam rangka melayani pembuatan seragam siswa-siswi dan para santri yang ada di lingkungan pondok pesantren,” harap Sholih Hasan.