Qomaruddin.com — Dalam upaya memberikan wawasan dan pengalaman warga sekitar Ring 1 dan Ring 2, PT Freeport Indonesia bekerjasama dengan SMK Assaadah menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) gelombang ketiga pada Selasa (07/03/2023) di SMK Assa’adah.
Kepala Sekolah SMK Assaadah, Sumiati menjelaskan bahwa pada gelombang ketiga itu juga sekaligus merupakan penutupan pelatihan K3 yang diselenggarakan di SMK Assa’adah dengan diikuti 48 peserta. Sebelumnya pada 20-21 Februari dilakukan pelatihan gelombang pertama yang diikuti 50 peserta dan pada 27-28 Februari juga dilakukan pelatihan serupa untuk gelombang kedua yang diikuti 50 peserta.
“Freeport mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap warga masyarakat sekitar Gresik, terutama di Ring 1 dan Ring 2. Freeport juga ingin agar warga yang ingin bekerja di perusahaan, sudah mempunyai bekal ilmu K3 ini. Sehingga peserta pelatihan kali ini akan mempunyai nilai tambah,” kata Sumiati.
Menurut pengamatan Qomaruddin Media, Pelatihan K3 gelombang ketiga ini banyak diikuti oleh peserta perempuan. Terlihat ada 25 peserta perempuan antusias dalam mengikuti materi K3 yang disampaikan oleh Trainer.
“Ada materi khusus untuk perempuan. Freeport juga ingin memberikan gambaran bagaimana seharusnya perempuan, atau gambaran kepada perempuan saat di perusahaan. Jadi ada tambahan materi perempuan khusus,” imbuhnya.
Ada 7 pemateri yang diambil untuk mengikuti Training of trainer (ToT), 4 dari SMK Assaadah, 2 dari Universitas Qomaruddin dan 1 dari SMA Assa’adah. Sementara materi yang diberikan adalah Flag Man, Fire Watcher, dan Confined Space.
“Kami berharap pelatihan semacam ini terus berlanjut, dan tidak hanya berhenti sampai di sini. Karena K3 ini wajib, di industri manapun. Di samping itu, kita juga sudah punya trainer sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta K3, Zul Arobi (26 tahun) dari Bungah, mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya Pelatihan K3 ini karena ia bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru.
“Saya berharap, dengan adanya pelatihan ini, saya bisa mendapatkan pengalaman dan juga bisa mempunyai peluang yang lebih besar untuk bisa bekerja,” kata Robi.