Qomaruddin Dapat Penghargaan Pondok Pesantren Ramah Anak dari Kemenag Gresik

Qomaruddin.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik memberikan penghargaan kepada Pondok Pesantren Qomaruddin sebagai Pondok Pesantren Ramah Anak, Jumat (18/08/2023).

Selain memberikan penghargaan, Kemenag Gresik juga menggelar acara Pendampingan Pondok Pesantren Ramah Anak di Pondok Pesantren Qomaruddin, dengan dihadiri oleh Kepala Kemenag Gresik, Moh. Ersat, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. M. Ala’uddin, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. M. Nawawi, dengan diikuti oleh puluhan santri Qomaruddin.

Moh. Ersat mengatakan bahwa di Gresik ada tiga pondok pesantren yang dipilih sebagai pondok pesantren ramah anak, yaitu di utara Pondok Qomaruddin, di tengah Pondok Daruttaqwa, di selatan Pondok Illiyyin.

“Gresik berusaha untuk menjadi kabupaten layak anak. Instrumennya, salah satunya pendidikan, pesantren madrasah, dan lainnya. Kita sekarang memberikan pesantren percontohan. Tiga pondok pesantren itu menurut kami sangat ramah anak. Menurut kami, ketiga pesantren itu tidak pernah kejadian yang sampai mencuat di media dan masyarakat,” kata Moh. Ersat.

Moh. Ersat menambahkan bahwa selain tidak ada kekerasan dalam pesantren, terdapat empat kriteria lagi untuk bisa disebut sebagai pondok pesantren layak anak: tidak ada diskriminasi; partisipasi aktif anak; berorientasi pada kepentingan terbaik anak; serta hak dan kelangsungan hidup anak.

“Yang paling terlihat itu kekerasan. Lha, kekerasan ini tidak ada di sini (Pondok Qomaruddin, red). Ini yang menjadi dasar kita memilih Qomaruddin menjadi pondok pesantren ramah anak,” tambahnya.

Moh. Ersat berharap ke depan Gresik menjadi pondok pesantren ramah anak. Tidak ada kekerasan baik verbal  fisik, maupu seksual. Untuk itu, Moh. Ersat berpesan agar setiap ketua kamar harus tanggap, harus terus koordinasi dengan pengurus, pengurus juga tanggap, koordinasi dengan kiai.

Sementara itu, KH. M Ala’uddin mengatakan pihaknya sangat bangga dengan penghargaan yang diberikan Kemenag Gresik sebagai lembaga pendidikan yang ramah anak.

“Kami sudah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan keamanan, ketentraman, dan ketertiban bagi seluruh santri, seperti terdapatnya CCTV di tiap kamar dan area umum, koordinator di tiap komplek, serta pendamping di tiap kamar santri,” kata KH. M. Ala’uddin.

Pada gilirannya, YPP Qomaruddin juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, tak lain agar para santri dan siswa-siswi dapat nyaman dan bisa fokus dalam mencari ilmu.

“Kami berharap agar para santri dapat lebih nyaman di pondok dan fokus untuk belajar dan berkreasi,” kata KH. M. Ala’uddin.