Rihlah Ilmiah Tim Manuskrip Qomaruddin, Hadiri Daurah Tahqiq di Jombang

Qomaruddin.com — Setelah sepekan lalu berburu manuskrip di beberapa kota, kini Tim Manuskrip Qomaruddin malakukan Rihlah Ilmiah Ke Tebuireng dalam kegiatan Daurah Tahqiq yang diselenggarakan oleh Ma’had Aly Hasyim Asy’ari bersama Nahdlatul Turats dengan Kitab Al-Qalaid fi Bayani ma Yajibu min Al-Aqaid karya Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari.

Selama empat hari di Tebuireng, tanggal 16 – 19 Oktober 2023, delegasi Tim Manuskrip Qomaruddin bersama beberapa delegasi dari berbagai pesantren belajar dari tahap awal sampai akhir dalam melakukan pen-tahqiq-an manuskrip yang dipandu beberapa narasumber, diantaranya KH. Asep Jaelani, tokoh pentahqiq yang sudah masyhur di Indonesia.

Delegasi Tim Manuskrip Qomaruddin, Atiq Mujahid menjelaskan bahwa pada pemaparan materi di hari ke-1, tugas muhaqqiq adalah menyuguhkan tulisan pengarang sesuai dengan naskah yang ada.

“Jadi muhaqqiq itu harus berupaya menyuguhkan tulisan sesuai manuskrip yang ada, tanpa merubah redaksi naskah asli dan meneliti secara detil. Nanti akan ada kemungkinan bisa memunculkan fakta-fakta baru, termasuk sanad keilmuan muallif,” kata Atiq dari Jombang kepada Tim QOM.

Atiq juga menjelaskan di dalam acara Daurah Tahqiq itu, para santri juga didorong untuk melakukan tahqiq secara mandiri, agar naskah keilmuan ulama Nusantara yang notabene Ahlus Sunnah wal Jama’ah, tidak di-tahqiq oleh kelompok lain seperti Wahabi yang sudah terlanjur menjalankan tahqiq pada beberapa karangan Ulama’ Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Selama acara, para delegasi diberi pemahaman bahwa Ilmu Tahqiq merupankan disiplin keilmuan yang ketat, ada minimal 30 tahapan yang tercantum dalam kitab I’lam al-Mudaqqiin bi Manahij Al-Muhaqqiqin yang menjadi pegangan delegasi selama Daurah.

Banyak catatan penting yang diperoleh oleh Tim Manuskrip Qomaruddin selama mengikuti Daurah Tahqiq, diantaranya adalah kodifikasi naskah, metode tarqim dan tarjih, sampai pada i’dad al-faharis atau penulisan indeks dan daftar isi pada kitab yang sudah dilakukan pen-tahqiq-an.

Ini juga merupakan kelanjutan dan langkah konkrit atas komitmen Tim Manuskrip Qomaruddin untuk menjalankan tugas ke-mansukrip-an secara bertahap sesuai disiplin Ilmu Tahqiq dan Filologi, setelah kegiatan digitalisasi naskah yang pernah dijalankan sebelumnya.