Qomaruddin.com — Dalam upaya meningkatkan kompetensi lulusan dan kualitas pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Assa’adah bersama dengan PT. Datek Innovasi Nusantara dan PT. Guntur menggelar “MoU Dan Workshop Bersama Komite Sekolah dalam Pengembangan Kerja Sama Dunia Kerja” pada Rabu (08/11/2023) di Aula SMK Assa’adah.
Kepala Sekolah SMK Assa’adah, Sumiati mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari seluruh stakeholder dan Komite Sekolah dalam merespon Program SMK Unggulan, termasuk dalam hal ini adalah kerja sama dengan Industri Dan Dunia Kerja (IDUKA).
“Pelaksana Program SMK Unggulan dituntut membuat kegiatan yang berhubungan dengan direktorat, dan mitra industri. Kita serius dalam merespon hal itu. Kami tidak menghilangkan apa yang sudah kami rencanakan, akan kami lakukan, baik dari mitra industri ataupun dari direktorat. Semua untuk anak didik kita semua,” kata Sumiati.
Selain Penandatanganan MoU dan kerja sama, dalam acara tersebut juga digelar workshop dan pelatihan K3. Workshop tersebut diikuti oleh sekitar 18 guru dan staf dari SMK Assa’adah.
Ketua Komite Sekolah, Subhan di kesempatan yang sama menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh stakeholder SMK Assa’adah dan IDUKA sehingga bisa terus meningkatkan kerja sama demi kemaslahatan bersama. Subhan juga menilai SMK Assa’adah punya kelebihan sendiri karena di lingkungan Pesantren.
“Saya berharap semua kerja sama bisa terus semangat. Sebab untuk menuju sukses harus dengan semangat dan ikhlas. Kita juga harus percaya ada doa dari kiai-kiai. SMK kami dari nama pesantren. Pondok tertua ketiga di Indonesia. Jadi, insyaallah kalau output dari SMK Assa’adah, saya yakin tetap bisa barokah, berkat doa dari para Kiai dan orang tua,” kata Subhan.
Pada gilirannya, perwakilan dari PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Yudi Dariyanto menyampaikan apresiasi bahwa SMK Assa’adah sudah mengantisipasi situasi IDUKA yang terus berkembang dengan terus meningkatkan kompetensi lulusan.
“Jadi harapan saya besok tidak tertinggal. Lebih banyak bekerja sama, dengan tenant yang ada di JIIPE. Menyiapkan kurikulum-kurikulum yang sesuai. Termasuk bahasa. Kebutuhan kemampuan bahasa mandarin dan Inggris menjadi kemampuan yang penting,” ujarnya dalam sambutan.
“Semoga SMK Assa’adah menghasilkan siswa yang kompeten, sehingga bisa terserap di rumah sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Rumah Vokasi, Nanang Priyatna Hari, mengapresiasi SMK Assa’adah atas MoU dan workshop tersebut sembari mengingatkan bahwa predikat SMK Predikat Unggulan bukan hanya status, tapi merupakan amanah berwujud peningkatan kualitas.
“Sangat luar biasa dukungan pengembangan dari Komite Sekolah. Penting juga untuk memperhatikan seluruh stakeholder pendidikan. Tidak hanya lulusan, tapi juga gurunya. Termasuk kualitas budaya, termasuk berpakaian, berpakaian Industri. Mindset-nya harus dirubah,” kata Nanang.
1 thought on “Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, SMK Assa’adah Kembali Teken MoU dengan IDUKA”