Qomaruddin.com — Pada Minggu (10/12/2023), Pondok Pesantren Qomaruddin menggelar tradisi Haul Cilik KH. Sholeh Tsani di Langgar Sampurnan, dengan diikuti para santri, warga Bungah, dan tamu undangan.
Hampir sama dengan terminologi muludan cilik, tradisi haul di Pondok Pesantren Qomaruddin juga mempunyai terminologi Haul Cilik. Bedanya, jika muludan cilik itu diselenggarakan sebelum muludan gede, Haul cilik diselenggarakan setelah majelis Haul utama atau Haul umum.
Haul Cilik diselenggarakan memang lingkupnya kecil, dan khusus warga Bungah dan sekitar. Pada saat Haul, warga Bungah biasanya tidak sempat mengikuti acara puncak, atau tahlil, di lokasi haul. Itu karena mereka menjamu tamu-tamu dari luar Bungah dengan sebegitu hormatnya. Atas hal tersebut, Pondok Pesantren Qomaruddin juga mempunyai tradisi Haul Cilik. Jadi, warga Bungah punya haul sendiri untuk turut hurmat KH. Sholeh Tsani.
Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, KH. M. Ala’uddin dalam sambutannya atas nama Keluarga mengatakan bahwa tidak bisa tidak, haul cilik tetap ada. Meskipun Haul kemarin diselenggarakan di Komplek utara, Halaman SMA Assa’adah.
“Kulo atas nami keluarga, mengucapkan matur nuwun ingkang sak katah-katah ipun dumateng seluruh Warga Bongoh secara umum, Badan Panitia Pembantu Haul (BPPH), alumni, donatur, para santri dan yang membantu menyukseskan acara haul, karena jamaah (tamu .red) yang hadir itu lebih dari 9000. Ini rekor dari haul-haul sebelumnya,” kata KH. M. Ala’uddin.
KH. Ala’uddin juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah, warga Bungah, yang tetap melestarikan tradisi Haul Cilik. Di samping itu, KH. M. Ala’uddin juga menghaturkan permohonan maaf jika ada kekurangan dan kekhilafan kepada seluruh pihak yang membantu menyukseskan haul ke-125 KH. Sholeh Tsani.
Waqila, Tradisi Haul Cilik itu mulai ada sejak zaman KH. Sholeh Musthofa memangku Pondok Pesantren Qomaruddin.
Selain itu, dalam gelaran Haul Cilik, runtunan acara diadakan tanpa sesi ceramah atau mauidhoh hasanah. Berbeda dengan Haul edisi umum yang mana penceramah selalu menjadi daya tarik.
Ishari Haul Cilik
Dalam rangkaian haul cilik juga terdapat Ishari. Pimpinan Ishari Anak Cabang Bungah, Gus Nur Syahid Amin menyampaikan bahwa yang membedakan antara Ishari Haul dan Haul Cilik adalah pesertanya. Jika di Haul (Umum), pesertanya adalah Ishari Cabang Gresik dan Lamongan, tanpa Anak Cabang Bungah. Sementara Haul Cilik, hanya Ishari Anak Cabang Bungah.
“Jadi perkiraan kemarin di Haul, itu ada sekitar 1.600 peserta. Kalau haul cilik ini sekitar 350-400 peserta,” tutur Gus Nur Syahid Amin, menambahkan bacaan Ishari tetap, yaitu Sholawat Maulid Syaroful Anam.
Selain itu, KH. M. Ala’uddin juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta Ishari Haul Cilik karena telah turut serta berpartisipasi dalam menyukseskan gelaran Haul KH. Sholih Tsani, terutama dalam gelaran majelis Shalawat Hadrah.