Halalbihalal Keluarga Besar YPP Qomaruddin 2025, Momentum Memperkuat Silaturahmi dan Organisasi Alumni

Qomaruddin.com – Berangkat dalam tema “Kolaborasi Santri – Alumni, Untuk Keberkahan Generasi”, Keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Qomaruddin menggelar Halalbihalal yang dihadiri oleh ratusan alumni, santri, serta para stakeholder pada Selasa (08/04/2025) di Lapangan Desa Dukuh Tunggal, Kec. Glagah, Kab. Lamongan.

Dalam acara tersebut turut mengundang juga para warga sekitar Dukuh Tunggal, termasuk Kepala Desa hingga tokoh masyarakat. Berbeda dengan halalbihalal pada tahun-tahun sebelumya, Halalbihalal YPP Qomaruddin 2025 kali ini digelar di luar kompleks YPP Qomaruddin, dengan tujuan untuk merangkul para alumni yang dibalut dalam semangat kolaborasi.

“Ada keinginan bagi kita untuk lebih mempererat silaturahmi dengan seluruh warga di sekitar kita, stakeholder Pondok Pesantren Qomaruddin, terutama para alumni. Insyaallah di sini (Glagah .red) termasuk basis alumni yang banyak bagi Pondok Pesantren Qomaruddin. Dan mudah-mudahan ini nanti menjadi momentum bagi kita untuk lebih memperkuat organisasi alumni di Kecamatan Glagah,” tutur Ketua YPP Qomaruddin, Ir. Abdul Qodir dalam sambutannya.

Sosok yang akrab disapa Pak Anang itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu menyukseskan acara tahunan tersebut, mengingat acara halalbihalal itu merupakan momen penting untuk saling bermaaf-maaf setelah sebulan penuh menjalankan ibadah-ibadah di bulan suci Ramadan.

“Mewakili pengurus YPP Qomaruddin, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak-Ibu sekalian dan juga kepada para alumni. Barangkali selama setahun kami di YPP Qomaruddin – insyaallah saya yakin banyak melakukan kesalahan-kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja dalam melayani Bapak-Ibu sekalian,” tuturnya.

Upaya memperkuat silaturahmi dan organisasi alumni itu kemudian diwujudkan dengan adanya pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBAL) Qomaruddin Koordinator Kecamatan (Korcam) Glagah. Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Ketua IKBAL Qomaruddin Pusat, H. Muhammad Syamsud Dluha. Beberapa nama pengurus dipanggil langsung dan naik ke atas panggung untuk mengucapkan ikrar kesediaan menjadi Pengurus IKBAL Qomaruddin Korcam Glagah. Sebagian di antaranya ialah Abdul Qohar yang dikukuhkan sebagai Ketua, Ust. H. Salim sebagai Wakil Ketua, dan Syaiful Arif sebagai Sekretaris.

Dalam sambutannya mewakili tuan rumah serta Pengurus IKBAL Korcam Glagah, Ust. H. Salim mengucapkan terima kasih atas kehadiran para alumni hingga masyarakat, khususnya para guru-guru sepuh dan tokoh masyarakat yang sudi menyempatkan hadir. Pihaknya juga menjelaskan bahwa di 29 desa di Kecamatan Glagah, hampir semuanya sudah terdapat koordinator alumninya. Ia pun berharap, para pengurus yang baru saja dilantik tersebut terus diliputi rasa semangat dan dapat memberikan kontribusi kepada Pondok Pesantren Qomaruddin.

“Kami bangga dengan teman-teman alumni. Ternyata luar biasa. Di dalam dirinya – bahwa perpisahan ketika di pondok, pulang – itu bukan perpisahan selama-lamanya, tapi itu adalah perpisahan hanya perpindahan tempat. Tapi untuk hati adalah menyambung selama-lamanya,” ungkapnya.

Setelah sambutan dari Ust. H. Salim, acara dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Guru Besar UIN Mataram, Prof. KH. Muhammad Zaidi Abdad. Beliau adalah kawan seangkatan Pak Anang, alumni MTs Assa’adah I tahun 1985 dan alumni MA Assa’adah tahun 1988.

Dalam ceramahnya, beliau banyak menceritakan kenangan saat di Pondok Qomaruddin, mulai dari belajar puisi pada KH. Ali Murtadlo yang memiliki kisah menggelitik karena tidak pernah mendapat gelar juara, atau pengalaman yang berkesan bersama guru-guru seperti Pak Masykuri (guru qiraah), Pak Hamdan, hingga Pak Ismail Cholilur Rohman, sahabatnya yang pernah menjadi Sekretaris OSIS-nya, serta sahabat-sahabatnya yang lain.

“Saya dulu nyantri cuman setahun, namun setahun itu, masyaallah, barokahnya luar biasa. Jadi, saya seperti begini ini, di samping berkah dan doa orang tua, ini barokahnya guru-guru Sampurnan. Umpama tidak ada barokah Sampurnan tidak mungkin saya menjadi seperti sekarang,” ungkapnya sambil mengutip dawuh KH. Ahmad Muhammad Al-Hammad (Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin Ke-9), untuk terus mengabdikan diri di masyarakat.

Setelah mengenang masa-masa penuh keberkahan di Pondok dulu, KH. Zubaidi juga menyampaikan bahwa penting bagi kita semua untuk saling bersilaturahmi dan memaafkan di Bulan Syawal. “Halalbihalal itu saling memaafkan. Adanya cuman di Indonesia. Halalbihalal itu produk Indonesia,” ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa manusia bukan hanya makhluk sosial, tapi juga makhluk yang beragama. Dalam Islam juga ada hablum minannas, hablum minal alam, dan hablum minallah. “Maka di dalam Al-Quran ditegaskan oleh Allah bahwa hidup ini memang patut untuk membangun dua dimensi ini. Andaikan manusia hidup tidak bisa membangun dua dimensi yang vertikal dan horizontal maka dia, kata Allah, akan dihinakan oleh Allah,” tuturnya.

Setelah mauidhoh hasanah, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH. Ali Murtadlo, dan ditutup doa oleh Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin KH. M. Ala’uddin.

Hadir juga dalam acara tersebut, Dewan Masyayikh YPP Qomaruddin Hj. Ahsanatul Munawwaroh, Dr. Hj, Aminatun Habibah, Guru Besar UIN Malang Prof. Muhtadi Ridwan, Ketua MWCNU Glagah Kiai Ikrom, Rais Syuriah MWCNU Glagah Kiai Abdul Khaliq, Ketua MUI Glagah KH. Taufiqurrahman, para kepala sekolah madrasah, guru dan karyawan se-YPP Qomaruddin, KH. Abu Bakar Assegaf, KH. Ali Musthofa, serta beberapa tamu undangan lainnya.