Qomaruddin.com — Dalam rangka memperingati HUT ke-25, SMK Assa’adah menggelar tasyakuran pada Senin (10/04/2023) di Aula SMK Assa’adah. Kegiatan tersebut juga diikuti dengan santunan yatim piatu, dhuafa dan buka bersama sebagai bentuk syukur SMK Assa’adah dalam memperingati kelahirannya.
Kepala Sekolah SMK Assa’adah, Sumiati menjelaskan bahwa tujuan utama dari tasyakuran HUT ke-25 SMK Assa’adah ini adalah untuk menumbuhkan rasa berbagi dan meningkatan kepedulian serta hal-hal yang baik di bulan Ramadan yang penuh berkah.
“Jadi dari mulai guru, lalu siswa-siswa juga, kita beri wadah untuk menyalurkan sedekahnya. Tujuannya, kita ingin menanamkan kepada mereka agar mereka juga punya rasa berbagi kepada anak-anak yatim,” tutur Sumiati saat diwawancarai QOM.
Penyelenggaraan acara tersebut didukung oleh beberapa pihak, diantaranya CV. A Plus, CV Maju Mapan, donasi dari guru-guru, siswa, dan alumni. Dana yang terkumpul adalah Rp. 27.000.000.
“Berikutnya, paket sembako itu kita mendapatkan 123 paket sembako dan 300 kg beras. Lalu dalam rangkaian HUT ke-25 ini, sebelumnya alumni mengadakan acara bagi-bagi takjil ke beberapa Musala. Itu yang mengatur alumninya sendiri,” terang Sumiati.
Sumiati berharap ke depan SMK Assa’adah dapat menjadi lebih baik lagi, dapat memenuhi kompetensi anak didik, dapat memberikan bekal jiwa kemandirian.
“Selain bekal kompetensinya sendiri, kita juga ingin menumbuhkan jiwa entrepreneurship-nya. Kita juga sudah mulai membuat semacam kelas kewirausahaan, jadi paling tidak anak-anak tidak hanya menuju menjadi karyawan saja, tapi juga bisa berdiri sendiri, jadi wirausaha,” harap Sumiati.
Acara tersebut mendapat apresiasi dari Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPP Qomaruddin), di mana Wakil Ketua Yayasan, Ir. Abdul Qodir yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa santunan anak yatim adalah kegiatan yang sangat baik, dan diharapkan mampu memberi berkah, khususnya di bulan Ramadan, dan mendapatkan ridho Allah SWT.
Abdul Qodir juga mengapresiasi perkembangan SMK Assa’adah yang sangat bagus, baik dari sisi fisik (bangunan) maupun nonfisik (kompetensi, kualitas, dan sebagainya). Namun, ia juga mengingatkan adanya tantangan di masa depan.
“SMK di kecamatan Bungah ini saja sudah sangat banyak, itu juga tantangan. Oleh karena itu, mungkin untuk mengejar kuantitas itu agak sulit. Maka yang harus dikejar adalah kualitas, bagaimana kita bisa memperbaiki sarana pelaksanaan kita. Kemudian bagaimana pendidikan, sistem pendidikan kita. Yang tidak kalah penting, kerjasama dengan dunia industri, karena memang SMK ini kan outputnya itu anaknya, kalau bisa, bisa diserap sebaik-baiknya ke industri,” tutur Abdul Qodir.
Untuk diketahui, 25 Tahun awal SMK Assa’adah berdiri, suksesi kepemimpinan dipelopori oleh Drs. H. Musadat Khudlori pada tahun 1998-2008. Kemudian Dra. H. Aminatun Habibah, M. Pd. pada 2009-2021. Dilanjutkan satu tahun berikutnya oleh Imam Wahyudi, S. Pd. di tahun 2021-2022. Dan menginjak 2022 hingga sekarang, SMK Assa’adah dipimpin oleh Dra. Sumiati.
semoga berkah dan semakin jaya, viva SMK