Qomaruddin.com – Dalam rangka menyemarakkan syiar Tahun Baru Islam dan penyambutan siswa baru, Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPP Qomaruddin) menggelar Pawai Ta’aruf dalam rangka Tahun Baru 1446 Hijriah yang diikuti oleh ribuan santri yang terdiri dari siswa, guru, sebagian wali murid dan karyawan dalam lingkup YPP Qomaruddin, Sabtu (20/07/2024).
Acara ini dibuka pada pukul 07.00 WIB, dengan titik kumpul di lapangan SMA Assa’adah. Unit-unit dari YPP Qomaruddin menyemarakkan hajatan tahunan tersebut, mulai dari jenjang KB/TK, MI, MTs 1, MTs 2, SMP, MA, SMA, dan SMK Assa’adah. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin, K.H. Alauddin, dan segenap jajaran pengurus YPP Qomaruddin.
Sambil membuka acara, K.H. Alauddin juga memberikan ijazah pada segenap peserta berupa doa kepada orang tua agar kita semua tidak lupa atas jasa kedua orang tua yang telah berjasa pada kita.
Sebagaimana acara pada tahun sebelumnya, acara pada tahun ini berupa pawai keliling Desa Bungah beserta kostum-kostum unik yang dikenakan sesuai tema sebagai ciri khas masing-masing unit. Variasi kostum dan kekompakan masing-masing unit juga dipertimbangkan sebagai penilaian dalam kejuaraan pawai yang diperebutkan oleh semua unit.
Sisi perbedaan dengan tahun lalu, sebagaimana yang disampaikan oleh Amina Ulfah selaku ketua panitia, adalah bahwa tahun ini ditambah pembuatan maskot sebagai representasi masing-masing unit dan dilengkapi dengan pengeras suara di tiap-tiap barisan unit.
“Jadi yang membuat beda dari sekarang dengan yang dulu adalah maskotnya di samping ada temanya. Kemudian maskot berada di barisan depan anak-anak, dan barisan anak-anak di sini sesuai denah. Jadi, anak baru (didahulukan) karena momen ta’arufnya yang diutamakan adalah anak baru. Jadi, start-nya dimulai dari SMA Assa’adah ada dan ada sound-nya masing-masing. Tiap unit di samping (di depannya) ada mascot, di belakangnya juga ada sound yang besar-besar,” tuturnya.
Ibrahim Hamim, selaku perwakilan Pengurus Yayasan menyampaikan latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bukti bahwa Pesantren Qomaruddin siap dalam menyemarakkan Gebyar Muharram dan bentuk rasa syukur dengan menunjukkan banyaknya santri Qomaruddin saat ini.
“(Pesantren) Qomaruddin ingin menampakkan bahwa (Pesantren) Qomaruddin siap untuk diajak Gebyar Muharrom, juga sebagai show-off bahwa ternyata santri Qomaruddin ternyata jumlahnya banyak,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa acara ini diadakan sambil mengharap terwujudnya kekompakan guru dengan pengurus Yayasan, juga sebagai teladan dan pengingat bahwa tahun baru merupakan penambahan usia kita yang semakin tua.
“Harapan (Pesantren) Qomaruddin terhadap guru atas acara ini adalah kebersamaan guru dan pengelola supaya tampak kerjasamanya. Dan yang kedua, guru juga bisa memberi contoh pada anak didiknya kalau Muharrom itu tahun baru, semakin tua umurnya memberi contoh pada murid-muridnya (agar) bersama-sama dalam contoh kebaikan,” pungkasnya.
Rute pawai keliling dalam acara ini dimulai dari lapangan SMA Assa’adah menuju ke gerbang utara, belok ke arah barat hingga masuk Dusun Karangpoh, turun ke arah selatan hingga Langgar Karangpoh, lanjut berjalan ke arah timur sampai Masjid Muhajirin, belok ke utara hingga masuk pada gerbang timur sebelah SMP Assa’adah.
Bagi siswa jenjang KB/TK Assa’adah, anak-anak berjalan ke arah barat hingga masuk gang MAN. Sementara bagi siswa MI Assa’adah, para siswa berjalan ke barat hingga masuk Dusun Kaliwot.
Penutup acara ini diakhiri dengan pembagian doorprize dari masing-masing unit besertaan pihak Yayasan juga menambahkan hadiah yang lebih besar. Doorprize ini didapatkan berdasarkan kupon undian yang dipegang peserta, baik siswa maupun guru, yang mengikuti jalannya acara ini.
Di antara doorprize terbesar yang bisa didapatkan adalah tiga buah sepeda listrik. Di antara peserta beruntung yang mendapatkannya adalah M. Ulul Azmi, guru MA Assa’adah. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak atas doorprize yang didapatkannya.
“Alhamdulillah, saya bisa mendapatkan hadiah yang mewah ini, sepertinya ini karena saya meminjamkan Tossa untuk Madrasah Aliyah’, gelaknya.