Qomaruddin.com — Setelah 2 tahun tidak diselenggarakan acara Akhirus Sanah lantaran pandemi Covid-19, Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) Sampurnan Bungah Gresik kembali menggelar acara tahunan tersebut pada Sabtu, 25 Juni 2022 di Lapangan SMA Assaadah. Bertajuk Menyongsong 3 Abad Pondok Pesantren Qomaruddin, Mewujudkan Santri Milenial dan Berbudaya, Akhirus Sanah kali ini menampilkan suasana baru.
Rangkaian Akhirus Sanah dimulai dengan masing-masing unit dari yayasan menyelenggarakan lomba-lomba atau class meeting. Dari tingkat MI hingga SMK, masing-masing unit menggelar lomba yang beragam, misalnya lomba salat, pentas seni, futsal, memasukkan sarung, lomba video, dan sebagainya.
Suasana baru Akhirus Sanah kali ini juga semakin meriah dengan penayangan video profil masing-masing unit sekolah dari yayasan, mulai dari Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi melalui layar videotron. Terdapat 10 video profil dari unit-unit yayasan yang ditayangkan di hadapan lebih dari 1.900 wali santri, menurut data base presensi kehadiran panitia. Masing-masing video profil menampilkan keunggulan, fasilitas, segudang prestasi, hingga menampilkan proses belajar mengajar.
Penayangan semacam itu merupakan yang pertama kalinya. Selain itu, gelaran Akhirus Sanah kali ini juga disiarkan secara Live Streaming di Channel YouTube Pondok Qomaruddin yang telah ditonton ribuan penonton.
Di samping itu, Grup Paduan Suara Bahana Swara Qomaruddin juga turut mewarnai kemeriahan acara Akhirus Sanah, dengan melantunkan Mars YPP Qomaruddin dan membuat kejutan menampilkan kolaborasi musikal dari masing-masing unit.
Para hadirin pun menyaksikan beberapa anak kecil berjalan dari kursi hadirin sambil membawa balon-balon, lalu maju ke depan panggung sambil Bahana Swara Qomaruddin menyanyikan lagu Manusia Kuat dari Tulus. Setelah itu, penyanyi dan anak-anak melakukan koreografi ceria dan diakhiri dengan melepaskan balon ke udara.
Dalam sambutan perwakilan wali murid, Mudlafar Basuni mengatakan, dengan mengutip perkataan KH Agus Ali Masyhuri, bahwa Pondok Pesantren Qomaruddin pernah diasuh oleh seorang wali, yaitu KH. Raden Ahmad Muhammad Al Hammad (Yai Mad), pemangku pondok sebelum KH. Iklil Sholeh. Yai Mad dikenal oleh masyarakat sebagai sosok “penggagas aneka perkembangan dan kemajuan” di YPPQ.
Mudlofar Basuni, yang juga sempat ‘nyantri’ di Yai Mad, menceritakan tentang arti pendidikan sebagaimana yang pernah ia dapatkan dari Yai Mad, bahwa pendidikan itu akan kembali semuanya kepada watak dasar manusia. Watak itu adalah bawaan dasar manusia, yang berasal dari gen ayah-ibunya.
“Karena itu, kami menyadari, barangkali ada gen dari kami yang kurang baik, yang kami khawatirkan menurun kepada anak didik kami, karena itu, kami serahkan ke YPPQ agar anak kami menjadi lebih baik. Kami ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kiai, kepada para pengurus yayasan dan para guru-guru yang mendidik anak-anak kami atas segala jerih payahnya, dan semoga dengan pertolongan Allah, semua ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat,” kata Mudlafar Basuni.
Sementara itu, Perwakilan Panitia, Aminah Ulfah menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan gelaran Akhirus Sanah. “Terima kasih kepada para tamu, wali santri, yang telah menyempatkan waktu untuk hadir di sini. Juga kepada panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin melaksanakan Akhirus Sanah dengan meriah ini. Juga kepada jajaran pengurus yayasan, yang telah mensupport dengan memberikan segalanya kepada kami,” kata Aminah Ulfah.
Dalam sambutannya, Ketua YPPQ, Nawawi Sholih mengatakan pandemi Covid-19 ternyata tidak menjadi penghalang bagi para santri untuk terus berprestasi. Misalnya saja, pada MTQ 2022 di Bawean, banyak santri Qomaruddin yang berpartisipasi, ikut serta mewakili kecamatan masing-masing, dan tak sedikit yang memperoleh juara. Prestasi itu menjadi bukti bahwa para santri Qomaruddin bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Mudah-mudahan mereka terus berkembang dan bermanfaat di daerah masing-masing,” ujar beliau.
Selain santri, ketua YPPQ juga memberikan apresiasi terhadap para guru yang berprestasi “yang kami sendiri tidak menduganya” selama pandemi Covid-19. Nawawi memaparkan banyak capaian dan segudang prestasi yang diraih oleh para guru YPPQ, mulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“Semoga, kami dari jajaran pengurus yayasan dan seluruh jajaran keluarga besar Pondok Pesantren Qomaruddin diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran dalam mendidik anak-anak dan putra putri kita semua, supaya menjadi anak-anak yang Sholihin dan Sholihat,” harap Nawawi.
Pada gilirannya, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan Pondok Pesantren Qomaruddin selama ini kepada masyarakat Gresik dan sekitarnya, untuk memberikan peningkatan sumberdaya manusia, “tidak hanya mumpuni dalam teknologi, tapi juga ber-akhlaqul karimah.”
“Mudah-mudahan, Pondok Pesantren Qomaruddin diberikan kekuatan walaupun, tadi disebutkan, saat ini ada ‘negatif dana’. Namun itu tidak menyurutkan semangat dari Pondok Pesantren Qomaruddin untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Aminatun Habibah.
Akhirus Sanah kali ini juga dilengkapi dengan ceramah agama dari Pemangku Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Jombang, KH Abdul Kholiq Hasan. Ia menyampaikan bahwa sangat penting bagi masyarakat untuk memondokkan anaknya. “Pesantren itu adalah orang-orang yang Mukhlis, dan tidak ada pesantren yang menolak santri karena miskin,” katanya.
Hadir juga dalam Akhirus Sanah tersebut , Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin KH Iklil Sholeh, Ketua Pondok Pesantren Qomaruddin KH Alauddin, Kepala Desa Bungah Subakir, Camat Bungah Munir, Danramil Bungah Kapten Coba Moch Ridhob, Kapolsek Bungah AKP Sujito, wali santri, para guru, staf dan jajaran pengurus YPPQ.
Mantaaabbbb… sangat keren sekali acaranya kemarin… 😍🎉