Qomaruddin.com – SMP BP Ma’arif NU Assa’adah menggelar acara wisuda angkatan ke-42 dengan penuh kebahagiaan di Aula Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPP Qomaruddin) pada hari Sabtu (8/6). Acara ini dihadiri oleh 109 siswa-siswi angkatan 2023-2024, orang tua wali murid, para guru, pengurus yayasan, dan tamu undangan.
Kepala Sekolah SMP Assa’adah Nur Hamid dalam sambutannya mengatakan bahwa kelulusan itu merupakan momen sekaligus titik awal memulai hidup. Ia berharap agar para lulusan selalu memegang teguh prinsip belajar dan senantiasa semangat menjalani setiap keadaan.
“Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kerjasama berbagai pihak. Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk orang tua wali siswa yang mempercayakan pendidikan kepada SMP Assa’adah. Mewakili seluruh dewan guru dan karyawan juga mengucapkan maaf, apabila dalam mendidik terdapat kekurangan,” tuturnya.
Di samping itu, Nur Hamid juga berpesan kepada para lulusan agar menjaga nama baik tiga orang, yaitu: nama baik almamater SMP Assa’adah dan YPP Qomaruddin; nama baik guru; dan nama baik orang tua.
Sementara itu, Ketua YPP Qomaruddin, Ir. Abdul Qodir mendorong agar para lulusan tetap terus belajar karena sejatinya tugas manusia adalah belajar. Hal itu juga sudah sesuai dengan visi dan misi YPP Qomaruddin, yaitu menjadi pusat pendidikan Islam dalam membentuk generasi ulul albab berkarakter pesantren.
Mengutip Surat Ali ‘Imran, sosok yang kerap disapa Pak Anang itu menjelaskan bahwa ulul albab yang dimaksud dalam visi YPP Qomaruddin mempunyai dua nilai, yaitu zikir dan fikir. Berzikir berarti selalu mengingat Allah; berpikir berarti terus mencari ilmu dimanapun berada.
“Masih banyak prestasi yang bisa kalian capai nanti, harapan masih tinggi, terus belajar. Kalian semua adalah santri Qomaruddin. Meskipun tidak mukim di pondok,” ucapnya.
Berbeda dengan wisuda tahun lalu, dalam wisuda kali ini, ada dua kategori prestasi yang diberikan, yaitu prestasi akademik dan nonakademik. Wisuda nonakademik kali ini terdapat dua jenis, yaitu Cipta Baca Puisi dan Kaligrafi Kontemporer.
“Dua kategori itu kita apresiasi dengan penghargaan. Berbeda dengan tahun kemarin. Kelas tahfidz juga memenuhi target, tahfidz sampai mendapat hafalan 10 juz, yaitu juz 30, dan juz 1-9,” terang Waka Kesiswaan, Siswanto kepada Qomaruddin Media. Siswi tersebut adalah Silvia Naila Maulida, yang mendapat apresiasi karena menjadi siswi tahfidz terbaik.
Dalam acara wisuda itu, selain dibanjiri dengan pemberian hadiah dan apresiasi prestasi, juga ditampilkan pula beberapa kesenian pertunjukan, termasuk baca puisi dan menyanyikan lagu. Selain itu, di akhir acara juga terdapat pemutaran video-video karya para siswa yang berisi kenangan dan pesan-kesan dari para siswa.
“Wisuda kali ini memang ingin menunjukkan jawara-jawara dari SMP Assa’adah. Sekolah kami tidak kalah dengan sekolah lainnya. Kami juga melahirkan juara-juara. Dalam olimpiade juga kita sering mendapatkan juara, baik di tingkat kabupaten, maupun nasional,” imbuh Siswanto.