Reuni Akbar VI MA Ma’arif NU Assa’adah: Menyatu Dalam Kebahagiaan

Qomaruddin Media

Qomaruddin Media

Reuni Akbar VI MA Ma'arif NU Assa'adah Menyatu Dalam Kebahagiaan

Qomaruddin.com — Ikatan Keluarga Besar dan Alumni (IKBAL) Madrasah Aliyah Ma’arif NU Assa’adah (MA Assa’adah) menggelar Reuni Akbar VI di halaman YPP Qomaruddin, Ahad (6/4/2025), dengan mengusung tema “Sukhakarta Madah: Bersama dalam Kenangan, Bersatu dalam Kebahagiaan”.

Diawali dengan pembacaan tilawah Al-Quran, acara tersebut berlangsung khidmat dan haru. Nuansa kemesraan dan keakraban sangat kental. Tangis haru bahagia menjadi bumbu kerinduan yang mendalam atas sebuah pertemuan.

Dalam acara tersebut, Ketua IKBAL MA Assa’adah, Maryamul Kholishoh meluncurkan secara resmi Logo IKBAL MA Ma’arif Assa’adah. Harapannya memberikan lagi semangat kebersamaan, semangat bangga terhadap almamater.

“Tentunya, semangat terus-menerus menghidupi nilai-nilai dan ruh madrasah yang sudah diajarkan oleh guru-guru kita semua. Amin,” ucapnya dengan emosional.

Kepala Sekolah MA Ma’arif NU Assa’adah, Ismail Cholilur Rohman menyambut baik gelaran Reuni Akbar VI MA Ma’arif NU Assa’adah. Pihaknya berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, khususnya Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin.

“Selama 53 tahun, MA Ma’arif NU Assa’adah yang berdiri sejak tahun 1972 hingga saat ini diberikan eksis oleh Allah Swt. Saat ini jumlah murid yang belajar di MA ada 318 siswa dan siswi, di mana 200 siswa-siswi lebih, mereka mondok di berbagai pondok pesantren di lingkungan desa Bungah, khususnya di Pondok Pesantren Qomaruddin. Kemudian, sekitar 100 siswa, mereka pulang pergi atau ‘mbajak’ istilahnya,” tuturnya sambil menjelaskan banyak perkembangan di MA Ma’arif NU Assa’adah, baik secara akademik, teknis, maupun prestasi.

Dalam Reuni Akbar VI itu, hadir alumni pertama yang Lulus di tahun 1974 hingga 2024. Ismail Cholilur Rohman mengatakan bahwa alumni MA Ma’arif NU Assa’adah berkiprah di beragam bidang, mulai dari guru, dosen, pebisnis, karier, politikus, hingga ibu rumah tangga. “Alhamdulillah, menjadi alumni-alumni MA Assa’adah yang bermanfaat dan berkah di tengah-tengah masyarakat baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.

Pada gilirannya, Ketua YPP Qomaruddin, Ir. Abdul Qodir menyampaikan bahwa momen Reuni Akbar VI itu adalah kesempatan yang paling baik bagi untuk saling silaturahmi, saling bernostalgia mengenang dulu saat belajar di MA Assa’adah. Pihaknya juga mengatakan bahwa penting bagi seluruh alumni untuk saling mendukung dan berkolaborasi demi kebaikan bersama.

“Harapan kami, dalam kesempatan ini, dalam momentum ini, kita dapat menjaga tali persaudaraan dan bersama-sama kita selalu mendukung kemajuan almamater kita tercinta, baik dalam bentuk pemikiran, tenaga, maupun kontribusi lainnya. Kami berharap tidak hanya sekadar temu kangen tetapi nanti ada tinggalan yang bermanfaat buat madrasah kita tercinta,” imbuhnya.

Sementara itu, sambutan perwakilan dari alumni, diwakili oleh Mustofa. Beliau menyampaikan banyak kelebihan-kelebihan dan kenangan-kenangan saat sekolah dulu, kisah yang baik-baik sampai yang khas santri. Meskipun kadang di sekolah tidur saat pelajaran, tapi saat lulus banyak yang jadi orang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ada yang namanya barokah invisible hand. Ada tangan-tangan kuat, yaitu doa-doa para kiai, para guru-guru kita semua. Jadi, itulah kelebihan MA Ma’arif NU Assa’adah,” tuturnya dengan bahasa Jawa Ngoko alus bercampur bahasa Inggris.

Ia juga mengatakan, bahwa MA Ma’arif NU Assa’adah itu ibarat etalase atau sebuah toko serbaguna. Semuanya lengkap. “Wadah yang serba ada, yang merupakan potensi energi yang luar biasa. Kalau ini dikelola dengan baik dampaknya sungguh luar biasa,” pesannya.

Testimoni dari Moh. Taufiqurrahman, alumni MA tahun 2015, yang hadir di acara reuni mengungkapkan rasa bahagia atas berlanjutnya acara Reuni Akbar ini.

“Alhamdulillah, acara Reuni Akbar masih bisa berlanjut sampai saat ini, semoga senantiasa Istiqomah sebagai wadah silaturahmi para alumni,” ungkapnya.

Hadir langsung dalam acara Reuni Akbar VI itu, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin KH. M. Ala’uddin; Dewan Penasihat YPP Qomaruddin, Dr. Aminatun Habibah; Kepala Sekolah/Madrasah di lingkungan YPP Qomaruddin; Rektor Universitas Qomaruddin Prof. Aswadi; para kiai dan Bu Nyai serta guru-guru MA Assa’adah; para alumni dari angkatan pertama MA Assa’adah, termasuk diantaranya KH. Ali Murtadlo, Muawwiyah, dan kawan-kawannya hingga angkatan 2024; serta para hadirin dan tamu undangan.

Artikel Terkait

Leave a Comment